ARTICLES
Jerawat Pasir, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jerawat yang sedang kamu alami berbentuk benjolan kecil yang muncul dalam jumlah banyak dan merata? Kemungkinan besar kamu mengalami jerawat pasir atau biasa disebut bruntusan. Cari tahu penyebab dan cara menghilangkannya berikut ini.
Apa itu jerawat pasir?
Jerawat pasir atau bruntusan adalah jerawat yang ditkamui dengan bintil kecil yang belum berkembang atau biasa disebut comedonal acne. Jenis jerawat yang satu ini biasanya hampir tidak terlihat, tetapi terasa kasar ketika disentuh.
Pada umumnya, bruntusan meliputi berbagai jenis jerawat, yaitu jerawat pustula, komedo putih, (whitehead), dan jerawat papula. Ketiganya berbeda dengan komedo hitam.
Komedo hitam biasanya hanya menyumbat di pori-pori yang mengalami oksidasi. Sementara itu, jerawat ini mengalami penyumbatan di area yang sama atau bahkan lapisan kulit terdalam hingga menyebabkan peradangan.
Ciri-ciri bruntusan
Ciri-ciri jerawat pasir mungkin terlihat mirip dengan jerawat biasa yang terkadang muncul 1 – 2 buah. Meski begitu, keduanya cukup berbeda, baik dari ciri-ciri maupun penyebabnya.
Bruntusan biasanya disebabkan oleh iritasi kulit akibat tekanan pada pori-pori yang berlebihan, panas, dan gesekan pada kulit. Jika kulit mengalami gesekan terus menerus, permukaannya akan menjadi kasar dan jerawat pun berkembang.
Berikut ini beberapa ciri bruntusan yang membedakannya dengan jerawat pada umumnya.
- Berukuran lebih kecil.
- Memiliki puncak kepala putih yang berisi nanah dan lemak.
- Muncul dalam jumlah yang banyak dan merata di permukaan kulit.
- Terkadang kulit di sekitarnya berwarna merah akibat peradangan yang parah.
Selain itu, jerawat pasir juga lebih mudah menyebar di permukaan wajah, terutama jerawat di pipi atau jerawat di dahi. Namun, daerah kemunculan jerawat tidak hanya ada di satu tempat saja.
Jenis jerawat ini sangat mungkin menyebar ke area kulit lainnya. Terlebih lagi ketika Kamu sering memencet jerawat. Pasalnya, kebiasaan ini dapat memicu penyebaran infeksi dan meninggalkan bekas luka di kulit.
Penyebab jerawat pasir
Seperti yang disebutkan sebelumnya, penyebab jerawat ini mengacu pada iritasi kulit akibat gesekan dan tekanan yang berlebihan. Kondisi ini biasanya berasal dari perlengkapan olahraga atau pakaian ketat yang menggesek kulit Kamu.
Gesekan dari pakaian dan peralatan tersebut menyebabkan iritasi kulit. Bila hal ini terjadi pada kulit yang rawan berjerawat, iritasi dapat memicu munculnya jerawat baru dalam jumlah banyak.
Walaupun demikian, bruntusan juga dapat disebabkan oleh penyumbatan pori-pori oleh kombinasi sel kulit mati, minyak, dan bakteri.
Pori-pori seharusnya berfungsi sebagai jalur keluarnya minyak yang dihasilkan kulit dan keringat. Akan tetapi, jalur pori-pori yang menyempit dan tertutup oleh sel kulit mati membuat minyak berlebih tidak dapat keluar.
Kondisi ini menyebabkan kelebihan sebum terperangkap dan mengundang bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak. Akibatnya, pori-pori yang tersumbat pun meradang dan menimbulkan benjolan atau jerawat bernanah.
Faktor yang memicu penyumbatan pori
Sebenarnya ada banyak faktor yang menimbulkan pori-pori tersumbat, antara lain sebagai berikut.
- Perubahan hormon androgen saat menstruasi, hamil, dan masa pubertas yang memengaruhi produksi minyak berlebih.
- Stres yang memicu perubahan hormon dan kebiasaan tidur atau makan.
- Sering menyentuh wajah yang berjerawat dengan tangan kotor.
- Jarang membersihkan wajah setelah memakai riasan.
- Malas mencuci muka
Tips mencegah kembalinya jerawat pasir
Walaupun obat jerawat terbilang ampuh, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk membantu pemulihan jerawat pasir. Beberapa kebiasaan ini juga perlu diterapkan untuk mencegah jerawat datang kembali.
Mencuci muka minimal dua kali sehari
Rutin mencuci muka adalah kebiasaan baik. Namun, Kamu tentu tidak bisa sembarangan mencuci muka dengan produk perawatan yang asal pilih. Berikut beberapa tips mencuci muka agar jerawat tidak kembali muncul.
- Pilih sabun pembersih yang lembut.
- Tidak menggosok kulit secara berlebihan, terutama area yang berjerawat.
- Hindari mencuci muka terlalu lama karena dapat mengiritasi kulit dan bisa meninggalkan bekas jerawat.
- Keringkan kulit dengan handuk yang lembut.
Pilih skin care dan kosmetik sesuai jenis kulit
Selain mencuci muka, kamu juga perlu bijak dalam memilih skincare dan kosmetik sesuai jenis kulit kamu. Pasalnya, penggunaan kosmetik yang tebal dan berbahan dasar minyak, terutama saat kulit berjerawat, justru memperburuk kondisi kulit.
Oleh sebab itu, selalu bersihkan wajah sebelum menggunakan kosmetik dan setelah beraktivitas. Usahakan untuk memilih kosmetik dan skin care dengan kandungan minyak yang sedikit dan dipakai dalam batas yang wajar agar tidak menyumbat pori.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya khusus wajah. Pilih yang berbahan dasar sesuai jenis kulit. Pasalnya, krim atau obat jerawat yang Kamu gunakan dapat membuat Kamu peka terhadap sinar matahari.
Pencegahan lainnya
Selain kedua cara yang telah disebutkan, ada beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan agar cara menghilangkan jerawat pasir lebih cepat sebagai berikut.
- Menjaga kebersihan rambut, terutama pada kulit kepala berminyak.
- Tidak memencet jerawat.
- Pilih pelembap berbahan dasar air dan bebas minyak.
- Gunakan pakaian yang longgar, terutama saat berolahraga.
- Kurangi gesekan kulit akibat alat olahraga dengan bantalan bersih.
Nah, kalau kamu sudah paham tentang menangani jerawat pasir, yuk lebih merawat kulitmu secara menyeluruh! Terutama juga harus pilih produk perawatan kulit khusus kulit berjerawat yang berkualitas. Kami merekomendasikan PAPULEX™ sebagai rangkaian perawatan kulit berjerawat yang bisa membuat kulitmu lebih sehat. PAPULEX™ adalah rangkaian skincare sering diresepkan oleh dokter untuk perawatan jerawat di Perancis. PAPULEX™ menjadi satu-satunya brand derma-kosmetik yang direkomendasikan oleh PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia) sebagai perawatan kulit berjerawat, baik untuk jerawat ringan, sedang, atau berat.
Yuk coba PAPULEX™ sekarang!
Sumber: https://hellosehat.com/penyakit-kulit/jerawat/jerawat-pasir/#gref
comment